Tips Memilih Produk Kosmetik Kulit yang Aman Digunakan

Baru gres ini banyak produk kosmetik dunia yang banyak menuai kecaman khususnya dari The Campaign for Safer Cosmetics , perihal penggunaan materi bahan kimia dalam produk tersebut. Alasannya banyak peneliti menyebut banyak materi kimia yang tidak aman digunakan dalam produk kosmetik tersebut kuat besar terhadap serangkain duduk perkara kesehatan kulit yang banyak dialami konsumen dariproduk perawatan tersebut.

Masalah kesehatan pada kulit untuk produk kosmetik kulit dari yang paling ringan yaitu ruam pada kulit , alergi , gatal bahkan hingga kasus berat yaitu menyebabkan kanker kulit. Jenis penyakit berbahaya dan mematikan. Namun penggunaan kosmetik memang tidak mampu dihilangkan alasannya memang banyak orang membutuhkan produk tersebut , dan pemerintah dalam hal ini semakin gencar melaksanakan pengawasan terhadap kosmetik yang beredar di pasaran yang tentu saja semoga kosmetik dipasaran aman digunakan dan telah lulus tes uji kesehatan.

Tentu kita semua ingin menggunakan produk perawatan kulit yang aman digunakan dan tidak menyebabkan duduk perkara kesehatan dikemudian hari. Namun untuk memilih produk produk aman tersebut tentu dibutuhkan pengetahuan perihal hal tersebut. Nah kali ini saya akan membuatkan sedikit tips perihal memilih produk perawatan kulit yang aman digunakan menyerupai dikutip dari situs kesehatan dunia populer:

Memilih Produk Perawatan Kulit Yang Aman

Pastikan produk perawatan kulit cocok untuk jenis kulit anda
Tidak semua jenis produk perawatan kulit cocok untuk kulit anda , cocok bagi yang lain namun belum tentu cocok dengan jenis kulit anda. Karena pada dasarnya tingkat sensitifitas kulit terhadap produk tertentu pada setiap orang berbeda. Hentikan produk perawatan kulit segera jikalau produk tersebut menyebabkan kemerahan , ruam , nyeri atau alergi pada kulit anda.

Identifikasi materi kimia yang digunakan
Banyak merek komersial perawatan kulit mengandung materi kimia dari turunan minyak bumi. Ya , turunan minyak bumi , yaitu dari minyak mentah. Beberapa yang lebih umum adalah:

• Mineral Oil alias parafin fi num Liquidum ,
• Petrolatum alias Petroleum Jelly ,
• Propylene Glycol , PEG (Polyethylene Glycol) ,
• Polisorbat (biasanya diikuti dengan nomor) dan DEA / MEA / TEA.

Alasan kenapa materi bahan ini digunakan dalam kosmetik perawatan kulit yaitu harganya yang murah. Memang banyak dari produk kosmetik kulit yang memang sudah lolos uji di BPOM menggunakan materi bahan kimia dari turunan minyak bumi ini. Mungkin materi bahan kimia ini masih dianggap tidak berbaya , namun terperinci akan merugikan anda jikalau digunakan dalam jangka panjang. yang harus diperhatikan bahwa pastikan untuk tidak memilih produk perawatan kulit yang mengandung materi bahan kimia berbahaya menyerupai dibawah ini:

• Paraben
• Imidazolidinyl Urea
• Quaternium -15
• DMDM hydantoin
• Phenoxyethanol methylchloroisothiazolinone
• Formaldehyde
• Sodium lauryl / sulfat laureth dan kokamidopropil betaine , baik yang berasal dari minyak kelapa , diketahui mengiritasi kulit dan menyebabkan reaksi alergi.
• Cocamide DEA / MEA dikenal iritasi kulit dan karsinogen potensial.
• glukosida lauril dan desil glukosida (baik yang berasal dari sumber nabati) belum diuji untuk keselamatan.

Lihat pengawet yang digunakan dalam produk kosmetik kulit tersebut
Pengawet dalam produk perawatan kulit digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk , tetapi ada spektrum besar pengawet yang digunakan. Lihat kemasan dalam produk produk kosmetik kulit pilihan anda , pastikan produk tersebut bebas dari materi kimia pengawet menyerupai dibawah ini:

Paraben
Paraben (seperti Methylparaben , ethylparaben , butylparaben propil paraben) telah dikaitkan dengan tumor di payudara dan kulit , dan kemungkinan tugas sebagai 'pengganggu endokrin' dalam memalsukan hormon.

Phenoxyethanol - p
Pengawet yang umum digunakan dalam produk alami dan organik - dikenal untuk menekan sistem saraf pusat.

Benzil alkohol
Pengawet yang biasa digunakan dalam produk kosmetik kulit telah dikaitkan dengan alergi kulit.

Hindari wewangian yang terlalu
Mari kita mulai dengan wewangian sintetis - yang membentuk sebagian besar materi aroma pada produk perawatan kulit. Sebagian besar yaitu senyawa sintetis yang berasal dari minyak bumi , serta tar batubara. Ini termasuk VOC (volatile organic compounds) terkait dengan kanker , cacat lahir , gangguan sistem saraf sentra dan reaksi alergi.

Penelitian telah menawarkan bahwa materi kimia di udara memiliki susukan eksklusif ke otak dan
sistem internal melalui saluran hidung. Kaprikornus pastikan memilih produk perawatan kulit yang tidak mengandung wewangin tersebut , walaupun ha ini sangat sulit untuk mengidentifikasinya.