Tips mengatasi mengompol pada anak - Hello Bunda , Ngompol atau noctural enuresis yaitu di mana dikala seseorang (biasanya bayi dan balita) walaupun tidak tertutup kemungkinan bagi seorang yang lanjut usia buang air kecil tanpa ia sadari. Ngompol yaitu buang air kecil secara tidak disengaja dikala tidur. Pada kasus orang remaja atau lanjut usia ngompol terjadi karena kurangnya kontrol dalam menahan air kencing yang disebabkan oleh banyak faktor menyerupai usia , penyakit dll. Idealnya menurut wikipedia bahasa indonesia , biasanya anak perempuan berhenti ngompol pada usia 6 tahun dan anak laki-laki pada usia 7 tahun.
Ada beberapa cara untuk mengatasi ngompol , misalnya alarm ngompol yang akan mengeluarkan bunyi keras bila sensornya mendeteksi cairan , atau dengan hormon vasopresin untuk mengurangi produksi urin pada malam hari. nah berikut ini yaitu beberapa faktor penyebab paling umum ngompol atau nocturnal euresis:
Nah kali ini kita akan membahas bagaimana ngompol terjadi pada anak anak , pada umumnya seseorang yang masih ngompol bisanya terjadi pada anak yang berusia di bawah 6 tahun pada anak perempuan dan 7 tahun pada anak laki laki. Hal ini tentunya yaitu hal yang wajar terjadi jikalau anak anak pada usia tersebut masih mengompol , namun anda mampu melatihnya untuk tidak mengompol dikala tidur apalagi jikalau usia anak anda diatas usia tersebut. Lantas bagaimana jikalau seorang anak di atas 6-7 tahun msih mengompol? Hal ini tentunya sangat merepotkan bukan?
Beberapa faktor penyebab paling umum yang menimbulkan anak yang masih mengompol yaitu faktor keturunan , problem psikologis , tidur terlalu nyenyak , gangguan hormon ADH , abuh kanal kemih atau ukuran kandung kemih kecil. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut yaitu cara mengatasi anak ngompol waktu tidur!
Tidak perlu memarahi
Memarahi anak karena mereka masih mengompol hal itu hanya akan membuat efek psikologisnya terganggu , mereka akan merasa beban mental jikalau mereka mengompol tentu akan dimarahi. hal ini tentunya tidak baik untuk perkembangan mentalnya. Anda mampu memberinya pengertian dengan baik dan tidak perlu memarahinya.
Tidak perlu menghukum
Seperti yang saya jelaskan pada poin diatas bahwa Anda tidak boleh menghukum , menyalahkan , marah dan menunjukkan rasa jengkel pada anak Anda karena hal ini mampu membuat psikologis anak terganggu. Memberi pengertian yang baik , menasehati dan mengarahan anak semoga tidak mengompol dengan baik. Beri pengertian pada mereka dengan cara yang lembuat bahwa mengompol yaitu kebiasaan yang baik menyerupai "Adik kan udah besar , aib dong kalau masih ngompol".
Memberikan reward & punishment yang cocok bagi tumbuh kembang anak anda
Anda perlu memuji anak anda ketika mereka tidak mengompol , hal ini akan memotivasi atau menunjukkan mereka dorongan untuk tidak mengompol , atau anda mampu menunjukkan hadiah atau reward tertentu menyerupai "Jika adik tidak mengompol besok bunda akan mengajak adik jalan jalan" Atau anda mampu menunjukkan hadiah lain menyerupai mainan atau makanan favorit jikalau mereka tidak mengompol , hal ini akan menunjukkan motivasi bagi anak untuk tidak mengompol.
Dan jikalau mereka masih mengompol berikan mereka punishment atau "hukuman" tentu bukan arti hukuman yang bergotong-royong melainkan konsekuensi jikalau mereka masih mengompol menyerupai "Jika adik masih terus mengompol berarti bunda tiap hari harus mencuci selimut dan sprei adik kan , adik gak kasihan sama bunda?" atau mampu dengan cara menyerupai " Adik besok kalau masih ngompol bantu bunda merapikan dan mengganti sprei ya" Tentunya anda yang mencunci dan biarkan anak mencar ilmu memasang sprei dan merapikannya tentunya dengan pertolongan anda sebagai orang tuanya.
Sebaiknya berilah ia dukungan dengan cara menasehati dan menunjukkan pengarahan bahwa ngompol yaitu kebiasaan yang tidak baik untuk dilakukan. Jika hal ini Anda tekankan pada anak Anda , tentunya ia akan mengerti dan akan mengurangi kebiasaan tersebut.
Beri pengarahan kepada anak anda
Beri isyarat dan melatih mereka untuk tidak mengompol menyerupai membiasakan anak Anda untuk buang air kecil terlebih dahulu , mengurangi konsumsi minuman yang terlalu banyak ketika akan tidur dll. Hal ini bertujuan untuk semoga anak Anda tidak mengompol pada waktu malam hari.
Menggunakan materi alami untuk membantu anak anda tidak mengompol
Ada beberaa materi alami yang membantu anak anda tidak mengompol atau mengurangi kebiasaan anak mengompol dikala tidur. Jamblang (Syzygium cumini) atau disebut juga jambu keling dan duwet atau juwet yaitu sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan. Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan banyak sekali nama menyerupai jambee kleng (Aceh) , jambu kling , nunang(Gayo) , jambu koliong (Riau) , jambu kalang (Min.) , jambulang , jambulan , jombulan , jumblang (aneka nama lokal di Sulut) , jambulan (Flores) , jambula (Ternate) , jamblang (Btw. , Sd.). Juga jambu juwat , jiwat , jiwat padi (Ind. , juwet atau duwet (Jawa.) , juwet , jujutan (Bali) , dhuwak , dhalas (Md.) , duwe (Bima) , Rappo - Rappo (Selayar) dan lain-lain.
Juwet merupakan buah yang warna dan ukurannya sama menyerupai anggur hitam dan memiliki rasa yang masam dan juga sepet. Orang Jawa percaya bahwa juwet dapat digunakan untuk menghentikan balita yang masih mengompol. Caranya , ambil juwet dan makan beserta bijinya setiap harinya. Jika tidak demam isu , Anda dapat menggunakan kulit pohon juwet untuk dijadikan sebagai ramuan. Yaitu ambil kulit pohon juwet , bersihkan dan masak dengan air sampai mendidih.
Nah itulah beberapa cara mengatasi anak ngompol pada waktu tidur. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi Anda
Ada beberapa cara untuk mengatasi ngompol , misalnya alarm ngompol yang akan mengeluarkan bunyi keras bila sensornya mendeteksi cairan , atau dengan hormon vasopresin untuk mengurangi produksi urin pada malam hari. nah berikut ini yaitu beberapa faktor penyebab paling umum ngompol atau nocturnal euresis:
- Keterlambatan perkembangan neurologis atau saraf otak
- Faktor keturunan atau genetik
- Infeksi kandung kemih
- Kekurangan hormon
- Efek psikologi
- Konstipasi
- Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Terlalu banyak mengkonsumsi kafein , alkohol atau jenis makanan atau minuman tertentu
- Apnea tidur
- Stress
- Alergi makanan
Nah kali ini kita akan membahas bagaimana ngompol terjadi pada anak anak , pada umumnya seseorang yang masih ngompol bisanya terjadi pada anak yang berusia di bawah 6 tahun pada anak perempuan dan 7 tahun pada anak laki laki. Hal ini tentunya yaitu hal yang wajar terjadi jikalau anak anak pada usia tersebut masih mengompol , namun anda mampu melatihnya untuk tidak mengompol dikala tidur apalagi jikalau usia anak anda diatas usia tersebut. Lantas bagaimana jikalau seorang anak di atas 6-7 tahun msih mengompol? Hal ini tentunya sangat merepotkan bukan?
Beberapa faktor penyebab paling umum yang menimbulkan anak yang masih mengompol yaitu faktor keturunan , problem psikologis , tidur terlalu nyenyak , gangguan hormon ADH , abuh kanal kemih atau ukuran kandung kemih kecil. Lantas bagaimana cara mengatasinya? Berikut yaitu cara mengatasi anak ngompol waktu tidur!
Tidak perlu memarahi
Memarahi anak karena mereka masih mengompol hal itu hanya akan membuat efek psikologisnya terganggu , mereka akan merasa beban mental jikalau mereka mengompol tentu akan dimarahi. hal ini tentunya tidak baik untuk perkembangan mentalnya. Anda mampu memberinya pengertian dengan baik dan tidak perlu memarahinya.
Tidak perlu menghukum
Seperti yang saya jelaskan pada poin diatas bahwa Anda tidak boleh menghukum , menyalahkan , marah dan menunjukkan rasa jengkel pada anak Anda karena hal ini mampu membuat psikologis anak terganggu. Memberi pengertian yang baik , menasehati dan mengarahan anak semoga tidak mengompol dengan baik. Beri pengertian pada mereka dengan cara yang lembuat bahwa mengompol yaitu kebiasaan yang baik menyerupai "Adik kan udah besar , aib dong kalau masih ngompol".
Memberikan reward & punishment yang cocok bagi tumbuh kembang anak anda
Anda perlu memuji anak anda ketika mereka tidak mengompol , hal ini akan memotivasi atau menunjukkan mereka dorongan untuk tidak mengompol , atau anda mampu menunjukkan hadiah atau reward tertentu menyerupai "Jika adik tidak mengompol besok bunda akan mengajak adik jalan jalan" Atau anda mampu menunjukkan hadiah lain menyerupai mainan atau makanan favorit jikalau mereka tidak mengompol , hal ini akan menunjukkan motivasi bagi anak untuk tidak mengompol.
Dan jikalau mereka masih mengompol berikan mereka punishment atau "hukuman" tentu bukan arti hukuman yang bergotong-royong melainkan konsekuensi jikalau mereka masih mengompol menyerupai "Jika adik masih terus mengompol berarti bunda tiap hari harus mencuci selimut dan sprei adik kan , adik gak kasihan sama bunda?" atau mampu dengan cara menyerupai " Adik besok kalau masih ngompol bantu bunda merapikan dan mengganti sprei ya" Tentunya anda yang mencunci dan biarkan anak mencar ilmu memasang sprei dan merapikannya tentunya dengan pertolongan anda sebagai orang tuanya.
Sebaiknya berilah ia dukungan dengan cara menasehati dan menunjukkan pengarahan bahwa ngompol yaitu kebiasaan yang tidak baik untuk dilakukan. Jika hal ini Anda tekankan pada anak Anda , tentunya ia akan mengerti dan akan mengurangi kebiasaan tersebut.
Beri pengarahan kepada anak anda
Beri isyarat dan melatih mereka untuk tidak mengompol menyerupai membiasakan anak Anda untuk buang air kecil terlebih dahulu , mengurangi konsumsi minuman yang terlalu banyak ketika akan tidur dll. Hal ini bertujuan untuk semoga anak Anda tidak mengompol pada waktu malam hari.
Menggunakan materi alami untuk membantu anak anda tidak mengompol
Ada beberaa materi alami yang membantu anak anda tidak mengompol atau mengurangi kebiasaan anak mengompol dikala tidur. Jamblang (Syzygium cumini) atau disebut juga jambu keling dan duwet atau juwet yaitu sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan. Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan banyak sekali nama menyerupai jambee kleng (Aceh) , jambu kling , nunang(Gayo) , jambu koliong (Riau) , jambu kalang (Min.) , jambulang , jambulan , jombulan , jumblang (aneka nama lokal di Sulut) , jambulan (Flores) , jambula (Ternate) , jamblang (Btw. , Sd.). Juga jambu juwat , jiwat , jiwat padi (Ind. , juwet atau duwet (Jawa.) , juwet , jujutan (Bali) , dhuwak , dhalas (Md.) , duwe (Bima) , Rappo - Rappo (Selayar) dan lain-lain.
Juwet merupakan buah yang warna dan ukurannya sama menyerupai anggur hitam dan memiliki rasa yang masam dan juga sepet. Orang Jawa percaya bahwa juwet dapat digunakan untuk menghentikan balita yang masih mengompol. Caranya , ambil juwet dan makan beserta bijinya setiap harinya. Jika tidak demam isu , Anda dapat menggunakan kulit pohon juwet untuk dijadikan sebagai ramuan. Yaitu ambil kulit pohon juwet , bersihkan dan masak dengan air sampai mendidih.
Nah itulah beberapa cara mengatasi anak ngompol pada waktu tidur. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi Anda
Komentar
Posting Komentar